Uncategorized

Outing Class di Gembiraloka Zoo: Pembelajaran Keanekaragaman Hayati dan Klasifikasi Satwa untuk Siswa SMA Muhammadiyah Bantul

Outing Class di Gembiraloka Zoo Pembelajaran Keanekaragaman Hayati dan Klasifikasi Satwa untuk Siswa SMA Muhammadiyah Bantul

Senin, 30 September 2024, SMA Muhammadiyah Bantul melaksanakan kegiatan outing class di Gembiraloka Zoo, Yogyakarta, untuk siswa kelas X. Kegiatan ini dirancang sebagai metode pembelajaran biologi di luar kelas dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa mengenai keanekaragaman hayati dan klasifikasi satwa, termasuk morfologi dan fisiologi satwa yang telah dipelajari di kelas.

Kegiatan dimulai dengan bina suasana dari tim pemandu Gembiraloka Zoo, yang kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi zona petting zoo. Di sini, siswa dapat berinteraksi langsung dengan satwa-satwa domestik seperti ayam batik, kelinci, dan domba, memberikan wawasan terkait dunia peternakan.

Setelah itu, siswa diajak berkeliling menggunakan kereta gajah untuk mengamati berbagai mamalia besar seperti gajah, simpanse, singa, dan kudanil. Saat mengunjungi zona reptil, beberapa siswa memberanikan diri berinteraksi dengan ular, kura-kura, dan iguana. Pengalaman langsung ini memperkaya pemahaman mereka tentang ciri fisik dan kebiasaan reptil.

Selanjutnya, siswa juga mengunjungi zona aves dan zona cakar. Di setiap zona, mereka menuliskan hasil pengamatan dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang telah disusun berdasarkan capaian pembelajaran biologi. Siswa dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif melalui analisis dan eksplorasi mendalam, sesuai dengan pendekatan saintifik dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills – HOTS).

Kegiatan ini berhasil mendapatkan umpan balik positif dari siswa. Mereka merasa pengalaman belajar langsung di Gembiraloka Zoo tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka tentang satwa dan keanekaragaman hayati, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis. Program outing class ini telah menjadi salah satu program unggulan di SMA Muhammadiyah Bantul, yang rutin diadakan untuk mendukung pembelajaran kontekstual dan interaktif.

Dengan pelaksanaan yang sukses, kegiatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran di luar kelas dapat menjadi metode efektif dalam meningkatkan capaian belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran biologi.